Saturday 28 February 2015

Takut Menikah Usia Muda?

Dinda Sharing - Jika Kita Menikah diwaktu muda mungkin ada sebagian orang yang menafikan tentang keindahan dan kenikmatan yang dirasakan bagi pasangan tersebut. Banyak hal miring yang dilontarkan oleh beberapa orang untuk menggunjingkan pemuda yang berani menikah, sedangkan umurnya masih muda. Ada yang beranggapan bahwa masa muda adalah masa untuk senang- senang, masa untuk mewujudkan mimpi, masa bebas untuk berbuat sekehendak hati dll.

Persepsi dan Anggapan tersebut ternyata tidak semuanya benar. Adakalanya masa muda adalah masa yang kritis dan berbahaya sekaligus rentan. Jika saja sangpemuda tidak pandai membentengi diri, niscaya akan banyak dari mereka yang terjerumus kelembah kemaksiatan. Perzinahan, pemerkosaan dll. Itu semua akibat lemahnya iman yang ada pada diri pemuda.

Dalam sabdanya baginda Rasululloh ﷺ memerintahkan bagi mereka yang ‘mampu’ untuk segera menikah:
يَامَعْشَرَ الشَّبَابِ: مَنِ اسْتَطَاعَ مِنْكُمُ الْبَاءَةَ فَلْيَتَزَوَّجْ، فَإِنَّهُ أَغَضُّ لِلْبَصَرِ وَأَحْصَنُ لِلْفَرْجِ وَمَنْ لَمْ يَسْتَطِعْ فَعَلَيْهِ بِالصَّوْمِ، فَإِنَّهُ لَهُ وِجَاءٌ.
“Wahai kaum muda, barangsiapa di antara kalian telah mampu maka hendaknya menikah, karena ia lebih menundukkan pandangan dan lebih memelihara kemaluan. Dan barangsiapa yang belum mampu, maka hendaknya ia berpuasa, sebab ia dapat mengekangnya.” (Shahiih al-Bukhari)

Berikut Dinda Sharing coba kupas tentang indahnya, nikmatnya nikah, dan sekaligus sangkalan atau bantahan bagi mereka yang ragu ataupun belum berani menikah diusia muda :
Ada yang mengatakan bahwa nikah di usia muda dapat membebani seorang pemuda dalam mencari nafkah untuk anak dan istrinya.

Hal ini tidak selamanya benar & tidak perlu kuwatir apalagi merasa ketakutan akan kekurangan rezeki. Sesungguhnya jka kita mau menyadari dan yakin dengan sepenuhnya kepada Alloh Azza wa Jalla, menikah itu membawa keberkahan dan kebaikan bagi suami dan istri. Menikah atas dasar lillahita’ala demi menjaga hati dan diri agar tidak terjerumus dalam kenistaan ataupun perzinahan, berarti orang tersebut telah menjalankan apa yang Rasululloh ﷺ perintahkan sesuai dengan hadits diatas.

Pastikan diri kita selalu sadar bahwa semua rezeki itu di tangan Alloh sebagaimana firman-Nya,: وَمَا مِنْ دَابَّةٍ فِي الأَرْضِ إِلاَّ عَلَى اللهِ رِزْقُهَا
“Dan tidak ada suatu binatang melata pun di bumi melainkan Alloh-lah yang memberi rezkinya.” (QS. Hud: 6)

Jika kita menjalani nikah, maka Alloh akan memudahkan rizki untuk dirimu dan anak-anakmu. Alloh Ta'ala berfirman,: نَحْنُ نَرْزُقُكُمْ وَإِيَّاهُم
"Kami akan memberi rezki kepadamu dan kepada mereka.” (QS. Al An'am: 151)

Nikah di usia muda akan membuat lalai dalam menuntut ilmu dan menyulitkan dalam belajar.
Alasan kedua ini juga tidak benar. Siapa bilang menikah muda menghambat kita dalam mencari ilmu? Siapa bilang nikah menyulitkan kita dalam belajar? Yang berani mengatakan demikian, pasti mereka ini belum merasakan nikmatnya belajar sambil bercanda ria dengan pasangan yang halal. Benarkah?

Sungguh salah sekali jika menikah itu menghambat karir kita, malahan justru sebaliknya. Menikah muda yang diiringi dengan mengejar karir itu memiliki keistimewaan tersendiri. Jika kita segera menikah, maka akan lebih mudah untuk mendapat ketenangan jiwa dan mendapatkan penyejuk hati karena anak maupun istri. Bahkan suami/istri tersebut dapat lebih menolong kita untuk mendapatkan ilmu. Jika jiwa dan pikiran telah tenang karena istri dan anak, maka kita akan semakin mudah untuk mendapatkan ilmu.

Adapun seseorang yang belum menikah, maka pada hakikatnya dirinya terus terhalangi untuk mendapatkan ilmu. Jika pikiran dan jiwa masih terus merasakan was-was, maka ia pun sulit mendapatkan ilmu. Namun jika ia bersegera menikah, lalu jiwanya tenang, maka ini akan lebih akan menolongnya. Inilah yang memudahkan seseorang dalam belajar dan tidak seperti yang dinyatakan oleh segelintir orang.

Ketahuilah bahwa Alloh sendiri telah berjanji untuk senantiasa menolong orang yang sungguh-sungguh dan berani menyempurnakan sunah Rasululloh ﷺ tersebut. Dalam hadits dikatakan:
ثلاثة حق على الله عونه: الناكح الذي يريد العفاف و المكاتب الذي يريد الأداء و الغازي في سبيل الله .. رواه أحمد و الترمذي و الحاكم

Ada tiga golongan yang pasti akan ditolong oleh Alloh Azza wa Jalla. Yaitu:
1. Orang yang menikah karena menjaga kehormatannya
2. Budak yang mengadakan perjanjian dengan tuannya untuk memerdekakan dirinya dengan bayaran tebusan tertentu
3. Orang yang berperang dijalan Alloh.

Menikah adalah ketetapan Alloh Ta'ala untuk hambanya / manusia yang seharusnya kita jalani, bukan semata-mata khayalan. Menikah termasuk salah satu pintu mendatangkan kebaikan bagi siapa yang benar niatnya. Dan dengan segera menikah kita akan semakin mudah mendapatkan kebaikan dan keberkahan dari-Nya. Lantas.., kenapa tidak segera menikah? Apa yang menghalangimu untuk segera menikah? NIkah muda? Ayo katakan Oke, siapa takut…!!!

thumbnail
Judul: Takut Menikah Usia Muda?
Rating: 100% based on 99998 ratings. 5 user reviews.
Ditulis Oleh

Artikel Terkait Hikmah dan Renungan :

0 komentar:

Post a Comment

 
Copyright © 2013. About - Sitemap - Contact - Privacy
Template Seo Elite oleh Al Fikr Publisher FreTempl