Saturday 14 February 2015

Refleksi Dzikir


Dinda Share - Salah Satu Hukum universal yang berlaku di alam adalah setiap benda mempunyai getaran dan getaran tersebut memberikan pengaruh kepada dirinya dan benda lain disekitarnya. Prinsip yang sama dalam dunia fisik juga berlaku terhadap perilaku dan perasaan. Apa yang terjadi dalam hidup sebenarnya adalah refleksi dari dalam diri kita, apa yang terlihat adalah apa yang tersembunyi.

Getaran dalam dunia fisik juga berlaku dalam dunia metafisik dan keduanya saling berhubungan dan saling mempengaruhi. Atas dasar prinsip ini sangat ilmiah dan bisa diterima dengan logika kalau ada ketidakteraturan dalam dunia fisik bisa diperbaiki secara metafisik (gaib). Dengan hanya di doakan atau di dzikirkan, maka segala penyakit yang mustahil sembuh sekalipun bisa disembuhkan, bahkan bala bencana bisa di tunda.

Itulah sebabnya kenapa ketika kita mengalami banyak masalah setelah mengerjakan dzikir maka masalah tersebut selesai dengan sendirinya, karena alam metafisik kita menjadi teratur dengan demikian alam fisik pun menjadi teratur juga. Dalam bahasa tasawuf, Allah memberikan jaminan bila kita mengerjakan apa yang diperintahkan Allah maka Allah akan menyelesaikan segala problem kita, “Kerjakan urusan-Ku maka urusan mu biar Aku yang selesaikan”.

Kita tidak membahas tentang benar salah, sumber energi dari Tuhan atau syetan, kita sedang membahas sebuah hukum universal yang berlaku di alam bahwa setiap sesuatu memiliki getaran dan mempengaruhi benda lain. Mungkin anda pernah membaca buku Zero Limits yang ditulis oleh Joe Vitale dan Ihaleakala Hew Len, Ph.D. Salah satu artikel yang menarik perhatian saya dalam buku itu adalah tentang seorang psikolog yang membantu menyembuhkan sebangsal penuh narapidana yang sakit jiwa—tanpa pernah melihat seorang pun dari mereka secara professional. Ia menggunakan metode penyembuhan dari Hawaii yang luar biasa. Teknik itu dikenal dengan Ho’oponopono.

Hanya dengan meminum segelas air putih yang telah didoakan maka bisa sembuh dari penyakit berat dan hidupnya menjadi lebih baik tentu air yang diminum setelah diberikan energi baik yang kemudian mempengaruhi seluruh tubuh orang yang meminumnya.

Dzikir secara istiqomah pada hakikatnya adalah melatih diri menciptakan getaran yang sempurna dalam tubuh, getaran Maha Dahsyat dari Sang Maha Sempurna, dengan getaran itu mampu memusnahkan segala bala bencana, segala kemungkaran dan unsur-unsur syetaniyah yang bersemayam dalam diri manusia. Fungsi tubuh terutama Qalbu adalah untuk menerima getaran Maha Dahsyat tersebut dan kemudian getaran itu mempengaruhi apa pun yang disentuhnya. Itulah sebabnya seorang Guru Sufi terkadang tanpa mengucapkan nasehat sepatah katapun bisa membuat para muridnya berubah menjadi orang yang baik, pengajarannya berbekas dalam sanubari murid-muridnya.

Jika dalam hidup terus menerus menemui masalah maka sudah saat ini kembali melihat ke dalam diri, membuka kembali hati agar bisa menerima getaran Maha Dahsyat, ketika dalam diri menjadi teratur maka diluar juga ikut teratur. Guru Sufi berkata, “Sebenarnya kita sendiri yang mengundang penyakit untuk mendekat”, kita sendiri mengundang berbagai problem dalam hidup, segala kemalangan dan kebencian.

Kalau segala penyakit dan problem kita yang mengundang, tentu saja kita juga bisa mengundang segala kebaikan dan kesuksesan, semuanya tergantung kepada diri sendiri. Kirimlah undangan kepada kebaikan dan kesuksesan secara istiqomah, maka dia akan datang menghampiri anda secara istiqomah pula. Insya Allahu Ta'ala..


thumbnail
Judul: Refleksi Dzikir
Rating: 100% based on 99998 ratings. 5 user reviews.
Ditulis Oleh

Artikel Terkait Hikmah dan Renungan :

0 komentar:

Post a Comment

 
Copyright © 2013. About - Sitemap - Contact - Privacy
Template Seo Elite oleh Al Fikr Publisher FreTempl